3.3.a.10. Aksi Nyata - “Gerakan Literasi Sekolah Masa Pandemi GLS MAPAN Melalui Majalah Inovasi Digital”

 3.3.a.10 Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

“Gerakan Literasi Sekolah Masa Pandemi GLS MAPAN Melalui Majalah Inovasi Digital”

oleh Fina Mulianastiti, S.Pd.
SMP Negeri 4 Malang
Calon Guru Penggerak - Angkatan 4



A. Peristiwa (Fact)

          Literasi merupakan gerakan untuk meningkatkan keterampilan dan menumbuhkan minat membaca, menulis, berkreasi, dan menyimak agar dapat menumbuhkan budi pekerti murid untuk mewujudkan pendidikan sepanjang hayat dan mewujudkan manusia sutuhnya. Gerakan Literasi Sekolah pada masa pandemi mengalami kemunduran karena murid belum secara mandiri memiliki kesadaran untuk meningkatkan literasinya di rumah. 
          Masa pandemi menyisakan lost learning bagi murid-murid di sebagian besar lembaga pendidikan. Begitu juga murid-murid di SMP Negeri 4 Malang pun mengalami lost learning dan menurunnya minat baca murid. Hal ini disebabkan beberapa faktor yaitu murid kecanduan gadget, budaya baca bergeser ke budaya menonton, belum ada gerakan literasi keluarga pada masa pandemi, orang tua kurang memperhatikan budaya membaca anak, dan keterbatasan bahan bacaan yang berpihak pada murid.
                Literasi digital membutuhkan keterampilan penggunaan teknologi, khususnya kebutuhan informasi dan komunikasi. Literasi digital harus mampu mengembangkan karakter berliterasi digital dengan sebijak-bijaknya dan mampu mengakses teknologi informasi dan komunikasi dengan baik.
                  Literasi Kecakapan murid dalam memanfaatkan literasi digital ini mencakup keterampilan membaca, menyimak, menulis,  menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat, multimodal teks dengan menggunakan internet dan jaringan komunikasi. 

1. Nama Program
                   Berdasarkan peristiwa yang melatarbelakangi tersebut maka penulis melaksanakan Program Gerakan Literasi Sekolah Masa Pandemi GLS MAPAN melalui Majalah Inovasi Digital. Media digital sangat cocok digunakan untuk meningkatkan literasi digital murid. salah satu medianya yaitu majalah digital yang dipakai untuk meningkatkan bahan bacaan murid. Media digital yang dipakai adalah majalah "Inovasi" digital yang dibuat dari, oleh, dan untuk murid. 
                    Program Gerakan Literasi Sekolah dilaksanakan sebelum jam pelajaran (jam ke nol) yaitu (1) hari Senin melaksanakan Literasi Kebangsaan (Upacara Bendera); (2) hari Selasa melaksanakan Literasi numerasi, literasi dgital, dan literasi bahasa ; (3) hari Rabu melaksanakan literasi lingkungan yaitu kerja bakti dan makanan sehat; (4) hari Kamis melaksanakan literasi karakter yaitu pembinaan guru Bimbingan Konseling, dan (5) hari Jumat melaksanakan literasi religi yaitu membaca Al Quran, Istiqosah, dan doa bersama.

2. Tujuan Program
             Gerakan Literasi Sekolah Masa Pandemi GLS MAPAN Melalui Majalah Inovasi Digital ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan lierasi digital dan penanaman budi pekerti dan karakter dalam memanfaatkan teknologi informasi dan teknologi dengan bijaksana. Literasi digital ini meliputi bijak dalam menggunakan gadget, cara berkomunikasi, berkarya, dan kegiatan membaca dan menulis dengan melalui internet dan aplikasi belajar. 
                Tujuan khusus Gerakan Literasi Sekolah Masa Pandemi GLS MAPAN Melalui Majalah Inovasi Digital ini sebagai berikut.
a. Mengajak seluruh murid untuk meningkatkan minat baca dan literasi
b. Majalah digital sebagai media berekspresi murid dan guru dalam literasi dan informasi
c. Meningkatkan semangat berkarya dan meraih prestasi bagi anak-anak.
d. Meningkatkan keterampilan literasi dengan mudah, efektif, dan hemat biaya

3. Pelaksanaan Aksi Nyata
a. Capaian Program
  • Menyusun tim redaksi guru dan siswa
  • Pengumpulan karya sesuai dengan bakat dan minat murid
  • Membuat majalah digital
  • Majalah "Inovasi" Digital dipublikasikan
b. Pelaksanaan Program
  • Awal bulan Juni 2022 mendata bakat dan minat murid
  • Pertenaghan bulan Juni 2022 menyusun tim redaksi
  • Akhir bulan Juni 2022 mengumpulkan karya sesuai dnegan bakat dan minat murid
  • Akhir Bulan Juni 2022 menyusun majalah "Inovasi" Digital
  • Awal Juli 2022 mempublikasikan majalah "Inovasi" Digital
c. Evaluasi dan Tantangan
  • Evaluasi majalah dan tim redaksi
  • Pelaksanaan Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar 
  • Kerja sama dengan guru IT
  • Kerja sama dengan pihak penerbit

B. Perasaan (Feeling)
                Perasaan sebelum melaksanakan aksi nyata yaitu sangat antusias karena berdasarkan hasil observasi hasil belajar siswa dan minat membaca siswa yang rendah pada masa pandemi, sehingga perasaan antusias dan postitif dalam mewujudkan aksi nayata ini.
                Perasaan saat melaksanakan aksi nyata yaitu semakin bahagia dan gembira karena murid menyambut antusias dan mereka banyak yang berpartisipasi dalam pengumpulan karya. Para murid sangat antusias dalam mengerjakan agenda literasi mingguan karena penasaran dnegan hasil karyanya dan teman-temannya.
                Perasaan pascaaksi nyata yaitu kendala yang dihadapi yaitu tenaga dan membutuhkan tenaga atau guru IT sehingga menggandeng mahasiswa dan guru IT untuk melibatkan dalam menyusun majalah "Inovasi" digital tersebut. Perasaan terharu dan bahagia dapat mewujudkan sebuah majalah untuk dinikmati mewujudkan program yang berpihak pada murid sesuai dengan bakat dan minat mereka. Murid merasa bahagia karena memiliki wadah literasi sesuai bakatnya yaitu menggambar, mengilustrasi, menulis cerpen, membuat cergam, menulis puisi dan sebagainya. 

C. Pembelajaran (Finding)
                Aksi nyata Gerakan Literasi Sekolah Masa Pandemi GLS MAPAN Melalui Majalah Inovasi Digital ini memberikan pelajaran kepada saya bahwa menumbuhkan kesadaran literasi dan menumbuhkan minat membaca murid tidaklah mudah. Berbagai usaha dan kegiatan inovasi yang sesuai dengan bakat dan minat mereka. Murid harus ditumbuhkembangkan sesuai dengan kodrat zaman dan kodrat alamnya. Literasi digital melalui majalah "Inovasi" digital ini merupakan usaha mendekati sesuai dengan kebutuhan mereka. 
            Tantangan dan hambatan yang dihadapi membutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk mendampingi, membimbing murid. Budaya literasi dimulai dari diri sendiri dan dilaksanakan sekarang juga. Dengan antusias murid dalam minat literasi ini akan membentuk keterampilan dan budaya literasi yang baik.

D. Perubahan (Future)
            Perubahan yang diharapkan yaitu budaya baca murid meningkat dan kreativitas murid tercipta melalui karya yang sesuai dnegan bakat dan minat mereka. Program yang berpihak pada murid ini dimulai dari pengambilan suara (voice) sesuai pendapat dan ide dari murid mereka ikut memikirkan bagaimana isi dan konten-konten dalam majalah "Inovasi" digital. Tahap berikutnya yaitu murid memilih (choice) bacaannya sendiri dan memilih jenis karya yang akan dibuat sesuai dnegan bakat dan minat mereka. Tahap ketiga yaitu program ini akan menjadi milik mereka karena sesuai dengan pilihan mereka sendiri atau kepemilikan (ownership).

Dokumentasi Pelaksanaan 
3.3.a.10. Aksi Nyata - “Gerakan Literasi Sekolah Masa Pandemi GLS MAPAN Melalui Majalah Inovasi Digital”
oleh Fina Mulianastiti
CGP Angkatan 4 



Gambar 1 Konsultasi Program dengan Kepala Sekolah



Gambar 2 Pembentukan Tim Redaksi




Gambar 3 Sosialisasi Program ke Bapak Ibu Guru

Gambar 4 Layouting Majalah Inovasi Digital dengan Mahasiswa 





Gambar 5 Siswa Membaca Literasi Digital 


Petunjuk Teknis Pelaksanaan Literasi "Inovasi" Digital

Silakan anak-anak membaca majalah "Inovasi" digital dan isilah laporan literasi di link berikut!


KEGIATAN LITERASI KELAS 7
https://forms.gle/5NSNmDNDUkuheeXV8

KEGIATAN LITERASI KELAS 8 
https://forms.gle/C2qXz8zbM1cx9ZJC9

KEGIATAN LITERASI KELAS 9
https://forms.gle/816rmC2pntHKqr5Z7





Sumber: https://youtu.be/ukEPQQuNWS4


Komentar